ZOOLOGI


Zoologi merupakan salah satu bidang kajian dalam biologi yang mengkhususkan diri dalam mempelajari seluruh aspek biologi hewan. Dengan demikian, dalam botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi untuk mempelajari pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik, serta evolusi hewan.

cabang ilmu zoologi antara lain:

Nematologi adalah ilmu tentang biologi nematoda (cacing gilig). Nematoda merupakan sekelompok avertebrata penting karena beberapa anggotanya menjadi parasit penting dalam bidang kesehatan/kedokteran dan pertanian.
Berbagai kasus kecacingan disebabkan oleh nematoda dan nematologi berada pada posisi yang penting untuk mengelola penyakit ini. Beberapa gangguan produksi ternak dan tanaman juga memerlukan bidang ini akibat kerugian besar yang diakibatkan oleh beberapa nematoda parasit.

Entomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga. Akan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari artropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda).
Istilah ini berasal dari dua perkataan Latin - entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan.

Malakologi (Inggris: malacology; berasal dari bahasa Yunani: cypraea yang berarti "siput" dan logos yang berarti "lambang, pengetahuan") adalah cabang zoologi yang mempelajari semua aspek kehidupan (biologi) moluska. Malakologi mempelajari aspek pengetahuan dasar dan terapan, yang terakhir khususnya mencakup bidang budidaya.

Herpetologi (Bahasa Yunani: ἑρπετόν herpeton = melata, dan λόγος logos = penjelasan atau alasan) adalah cabang ilmu zoologi yang mempelajari kehidupan (biologi) reptilia dan amfibia. Sesungguhnya, objek kajian ilmu ini adalah vertebrata berkaki empat (tetrapoda) yang "berdarah dingin" (poikiloterm) karena reptilia dan amfibia tidak banyak memiliki kemiripan.

Herpetologi makin banyak dipelajari seiring dengan berkembangnya kecenderungan menjadikan reptil sebagai hewan peliharaan. Selain itu, banyak anggota dari kedua kelompok besar hewan ini yang menghasilkan bisa/racun yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan bagi penyakit jantung dan stroke.


Iktiologi (Bahasa Inggris: ichhyology, Bahasa Yunani: ichthyon = "ikan" dan logos = "lambang, pengetahuan") adalah cabang ilmu zoologi yang mempelajari kehidupan (biologi) ikan. Iktiologi dipelajari di bidang biologi untuk aspek pengetahuannya dan perikanan untuk aspek terapannya, khususnya dalam bidang budidaya dan patologinya.

Kurang lebih terdapat 25.000 spesies ikan yang merupakan bagian mayoritas dari vertebrata. Walaupun sebagian besar spesies telah ditemukan dan diidentifikasi, para ilmuwan setiap tahunnya tetap saja mengumumkan secara resmi ditemukannya kurang lebih 250 spesies baru. Penerepan iktiologi sering dihubungkan dengan biologi kelautan, limnologi, dan oseanografi.

Ornitologi (dari Bahasa Yunani: ορνισ, ornis, "burung"; dan λόγος, logos, "ilmu") adalah cabang zoologi yang mempelajari burung. Beberapa aspek ornitologi berbeda dengan yang berhubungan erat dengan kedisiplinan, yang berkaitan dengan kemampuan penglihatan yang tinggi dan pendekatan burung-burung dengan estetis. Kebanyakan keputusan diantara itu menjadi tingkat lapangan pembelajaran yang dikerjakan oleh sukarelawan amatir yang bekerja dalam parameter metodologi ilmiah.

Mamologi, dalam zoologi, adalah ilmu yang mempelajari mamalia, kelas hewan vertebrata yang dikarakteristikan dengan jantung dengan empat bilik, berdarah panas, berbulu, dan memiliki sistem saraf yang kompleks. Mamologi juga dikenal dengan nama "mastologi", "theriologi", dan "therologi".
Mamologi dibagi-bagi lagi menjadi cabang-cabang lain seperti primatologi, yang mempelajari primata, dan cetologi yang mempelajari cetacea.

Primatologi adalah cabang zoologi yang mempelajari kehidupan (biologi) primata selain manusia (kera, monyet, dan kerabatnya). Ilmu ini dianggap penting sekarang ini karena makin meningkatnya perhatian terhadap kelestarian hewan-hewan yang tergolong primata. Selain itu, berdasarkan DNA sekuensing diketahui bahwa komposisi genetik manusia dan sebagian primata tidak jauh berbeda (bahkan hingga lebih dari 99% pada bonobo). Dengan demikian, secara teoretis kajian terhadap primata dapat dengan mudah dianalogikan pada manusia. Contohnya adalah kasus virus HIV atau ebola yang diduga kuat ditularkan dari primata ke manusia. Penelitian di bidang perilaku hewan juga banyak mengambil objek primata dalam kaitan dengan memahami proses belajar. Primatologi dipelajari sebagai ilmu khusus pada bidang biologi atau kehutanan (terutama aspek konservasinya). Kedokteran hewan juga mempelajari ilmu ini pada tingkat lanjut.

Paleozoologi atau palaeozoology (bahasa Yunani: παλαιον, paleon = tua dan ζωον, zoon = hewan) adalah adalah cabang dari paleontologi atau paleobiologi, yang bertujuan untuk menemukan dan mengindentifikasi fosil hewan bersel banyak dari sistem geologi atau arkeologi, untuk menggunakan fosil tersebut dalam rekonstruksi lingkungan dan ekologi prasejarah.

source : http://id.wikipedia.org/

0 komentar:

Posting Komentar